Kenapa Doaku Tidak Dikabulkan?
Kenapa doaku tidak dikabulkan?
Assalamu'alaikum wr. wb temen temen!
Udah pernah berdoa, kan? Hampir semua orang pernah melakukan perbuatan kepada Allah yang dinamakan berdoa. Berdoa adalah usaha atau ikhtiar hamba Allah agar doa yang dipanjatkan kepadaNya terkabul. Karena hanya kepada Allah-lah kita meminta. Hanya kepada Allah-lah kita memohon. Karena Allah-lah tempat kita bergantung.
Semua orang yang mempunyai harapan, pastilah ia akan berdoa kepada Allah agar dikabulkan. Sebagian orang mungkin ketika berdoa hanya meminta harapan/keinginan saja, tetapi sepertinya belum banyak orang yang curhat kepada-Nya. Padahal, jika kita curhat kepada-Nya, in syaa Allah, Allah akan memberikan solusi terbaik kepada kita semua. Kebanyakan dari kita mungkin malah sering curhat kepada orang lain, padahal tidak semuanya memberikan solusi dan kadang mereka hanya sekadar 'kepo' saja (bukannya suudzon ya..). Maka solusi terbaik itu hanya dari Allah, dan kita dapat curhat kepada-Nya dengan melakukan berdoa. Berdoa dengan sungguh sungguh.
Kesungguhan doa kita kepada Allah itu seperti apa?
Seperti dalam hadist riwayat Bukhari V/23344 no 5979 dan Muslim IV/2063 no 2678
"Adapun kesungguhan doa diriwayatkan dalam sebuah hadist dari Anas bin Malik radhiyallahu anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata, 'Jika salah seorang dari kalian berdoa, maka hendaknya ia memantapkan hatinya dalam meminta, dan janganlah mengucapkan: Ya Allah, jika Engkau mau, berilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa memaksa Allah'."
Dalam hadist lain yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah SAW berpesan:
"Mohonlah kepada Allah sedangkan kamu merasa yakin akan dikabulkan karena sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai" (HR Tirmidzi V/ 517 no 3479).
Sehingga hal yang penting ketika berdoa kepada Allah yaitu kita harus yakin akan dikabulkan.
Beberapa di antara kita mungkin pernah bertanya kenapa doa kita kok belum juga dikabulkan. Wahai ukhti, ya akhi, sesungguhnya kita tak perlu menyesalinya, kita harus bersyukur malahan. Kenapa?
Rasulullah berwasiat:
"Tidak ada seorang muslim yang berdoa melainkan akan dikabulkan, ada kalanya disegerakan di dunia, ada kalanya disimpankannya untuknya di akhirat. Dan ada kalanya digunakan untuk menghapuskan dosa-dosanya sesuai dengan kadar doa yang ia ucapkan selama ia tidak berdoa untuk dosa atau memutuskan tali persaudaraan".
Beliau juga berwasiat lagi:
"Nanti pada hari kiamat Allah SWT akan memperlihatkan setiap doa yang dipanjatkan oleh setiap orang sewaktu di dunia yang tidak Allah kabulkan, di mana Allah berfirman;
"Hambaku, pada suatu hari kamu memanjatkan doa kepadaku, namun Aku tahan doamu itu, maka inilah pahala sebagai pengganti doamu itu". Orang yang berdoa itu terus menerus diberi pahala sehingga ia berharap kiranya semua doanya itu hanya dibalas di akhirat saja dan tidak diberikan di dunia. "
...ما شاء الله
Berdoa adalah suatu ibadah. Jangan takut jika doa kita tidak dikabulkan, karena Allah malu jika ada doa hambanya yang belum terkabul. Sekalipun belum dikabulkan, Allah Azza wa Jalla akan membalasnya dengan setimpal bahkan lebih baik, ada yang di dunia dan di akhirat. Jadi, jangan pernah berputus asa dalam berdoa ya.
Semoga bermanfaat.
Wassalamua'laikum wr. wb
Komentar
Posting Komentar